Namun, Putri memaksa, matanya melotot memandang Koco, wajah ramahnya pun hilang.
Riski berusaha menenangkan Koco, sekaligus juga menyadari apa yang dikatakan orang banyak.
Jika di gunung, orang benar-benar bisa berubah, dalam sekejap.
Sepintas Riski melihat Lika, yang berdiri di ujung depan, tatapannya lurus ke arah jurang.
Sementara Puteri, Prio, dan Andris, berkelompok sendiri, seperti sedang membicarakan sesuatu.
Lalu, mereka beranjak menjauh, sampai Riski, Koco, dan Lika tidak bisa lagi melihatnya.
Benar-benar mencurigakan.***