HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri tentang jodoh tak akan kemana seri 3.
Karena sakit hati, Sarmin nekat membongkar makam Janet untuk mencuri perhiasan.
Kematian Janet terdengar sampai ketelinga Sarmin di tempat persembunyianya.
Baca Juga: Misteri jodoh tak akan kemana 1: Sarmin sakit hati dituduh mencuri perhiasan anak majikan
Ia sebenarnya merasa sedih di matanya Janet adalah gadis bule yang baik.
Hanya sekarang ia dipojokan dengan tuduhan mencuri oleh orang dekat tuan Jansen, bahkan kini diancam akan ditembak mati, karna perbuatan yang tidak pernah ia lakukan.
Perasaanya yang sakit hati membuat pikiranya kalap setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai kusir kereta dan kini menjadi pengangguran.
"Baiklah karna aku telah dituduh mencuri akan benar-benar memjadi pencuri," pikiranya yang kalut membuat Sarmin tak berpikir jernih iapun gelap mata.
Apalagi mendengar Janet dikubur bersama perhiasan yang mahal dan mewah.
Tentu saja menggelitik pikiran yang mulai sesat.
"Apalah artinya perhiasan bagi orang yang sudah mati lebih baik untuk orang yang masih hidup seperti saya yang belum pernah jadi orang kaya,"
"Dari pada dikubur sia-sia lebih baik kuambil barang-barang yah aku akan mengambilnya malam nanti"!tekad bulat semakin kuat menggelayut di benak Sarmin.
Malam sudah mulai merambah beberapa jam setelah Janet dimakamkan denganan penerangan obor bambu Sarmin sudah di depan makam yang masih baru ditandai dengan taburan bunga yang masih harum semerbak.
Ia menengok kesekeliling tempat itu, tempat yang jauh dari perkampungan tentu saja tak ada yang berani ketempat ini malam-malam begini.
Sesaat memandangi batu nisan yang tertulis nama Jeannete nama lengkap anak tuan Jansen.