Cerita misteri palang kereta api dan warung sate Mbah Pokak 1: Diduga memakai penglaris karena selalu ramai

photo author
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:10 WIB
Ilustrasi cerita misteri palang kereta api dan warung sate Mbah Pokak: Diduga memakai penglaris karena selalu ramai (Pramono Estu)
Ilustrasi cerita misteri palang kereta api dan warung sate Mbah Pokak: Diduga memakai penglaris karena selalu ramai (Pramono Estu)

Malam itu perlintasan kereta api sangat sepi, penjaga palang kereta sudah tidak ada.

Baca Juga: Kisah nyata raja preman Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta 1: Ujang tak segan gantung kepala tentara Belanda

Padahal hari-hari biasanya banyak anak-anak muda yang nongkrong di dekat rel.

Ada tiga perlintasan kereta yang harus di lewati oleh Mbah Pokak.

Pada saat perlintasan kereta yang ketiga, ia lupa tidak berhenti dahulu sembari melihat kanan dan kiri.

Ternyata ada satu kereta api jurusan Solo-Jakarta yang melintas.

Sang masinis sudah membunyikan klakson lebih dari satu kali bahkan suaranya sampai tidak terputus, tetapi Mbah Pokak tidak mendengar dan tetap menyeberangi rel tersebut.

“Astaghfirullah al-azim, bagaimana ini” ucap sang masinis sebelum kereta api menyambar tubuh Mbah Pokak.

Baca Juga: Misteri istriku pedagang pasar selalu gelisah dan merasa disantet, akhirnya sembuh setelah melakukan ini ....

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” ucap asisten masinis Kedua petugas tersebut menutup mata, karena mereka tidak tega melihat kereta yang dikendarainya menabrak pejalan kaki. (Seperti dikisahkan Anis Surya Trisanti UAD di Koran Merapi) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X