Bakmi goreng dengan bahan mie kuning buatan Mbok Sido memang enak sekali buat lawuh makan nasi atau dimakan begitu saja.
Tanpa membayar sepeser pun, Juman meninggalkan warung Mbok Sido.
Baca Juga: Misteri jalan yang sering terjadi kecelakaan maut, dipercaya sebagai jalan lain menuju alam gaib
Sampai di rumah terus saja bakmi goreng yang dibungkus daun pisang itu dia buka.
Lhadalaaah...! Juman terkaget- kaget. Bakmi goreng itu terlepas dari tangannya. Tumpah di lantai.
Juman menjerit- jerit. Dilihatnya bakmi yang tumpah itu pada berlompatan di lantai.
Bukan lagi berupa mie kuning, tetapi...berpuluh- puluh ekor cacing tanah berwarna kemerahan.
Dengan membawa popok wewe, Juman berlari menuju rumah Dulah.
“Nih milikmu aku kembalikan, Dul. Aku kapok menggunakannya”.
Karena diberikan kepada tetangga- tetangganya tidak ada yang mau menerima, oleh Dulah popok wewe itu dia larung ke kali Winongo, tidak jauh dari rumahnya. - Nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi)*