Jam pintar Maryanto bergetar, terdapat pesan masuk.
Diangkatnya lengan kiri Maryanto.
Dilihatnya pesan masuk pada jam tangannya.
Matanya cukup terbelalak. Dirinya sesekali melihat ke depan takut menyambar pohon atau ranting-ranting.
Kembali lengan kirinya diangkat, pesan kembali dibacanya dengan teliti.
"Mas Mar! Udah sampai mana? Aku sudah di jalur utama depan warung kopi dekat gerbang."
Melihat pesan singkat yang bertuliskan nama Santo tersebut, Maryanto kembali kebingungan dan mengurangi kecepatan serta berhenti.
Napasnya terpenggal-penggal dan mencoba melihat Santo yang berada di hadapannya.
Baca Juga: Pengalaman misteri Samad pulang dari kantor malam hari lewat jalan Kemuning, ini yang terjadi .....
Namun, dirinya masih melihat ada sosok Santo.
Ditengoknya kanan kiri, semuanya gelap dan sayup.
Tiba-tiba sosok itu juga turut menurunkan kecepatannya dan berhenti. Siapakah dia? - Habis - (Seperti dikisahkan Ichsan Nuansa di Koran Merapi) *