HARIAN MERAPI - Kumpuan cerita misteri tentang popok wewe yang konon katanya memiliki khasiat.
Namun ternyata Diyo gagal memanggunakan khasiat itu untuik menghilang, karena ia melakukan kesalahan dalam penerapannya.
Pada tahun 1950- an masih banyak orang yang percaya akan adanya popok wewe.
Baca Juga: Kisah pohon jeruk misteri di Candimulyo Magelang, yang punah tahun 1990-an karena ditebang
Sesobek kain jarik yang sudah lusuh, konon milik wewe.
Lelembut perempuan yang suka menghuni pohon randu alas mau pun rumpun bambu di pinggiran desa.
Zaman itu orang pada percaya, jika popok wewe tersebut punya khasiat. Terutama bagi orang berhati jahat.
Misalnya saja ketika makan di sebuah warung. Waktunya membayar, popok wewe tersebut dikerudungkan di atas kepalanya.
Maka pemilik warung akan tidak bisa melihat orang tersebut. Dia pergi begitu saja tanpa membayar makanan yang sudah
dimakannya.
Kala itu Diyo hatinya berbunga- bunga.
Baca Juga: Pengalaman misteri Sumat makan bakmi godog istimewa jam 10 malam Jumat, lha kok malah .........
Ketika mancing di sungai Winongo, dia menemukan sesobek kain jarik yang teramat sangat lusuh tersangkut di sebuah rumpun bambu.
“Wah, begjamu, Yo. Jelas, ini popok wewe. Kamu bisa ‘ngilang’ jika popok ini dikerudungkan di kepalamu”, ujar Mbah Ngaidi serius.
Yakin dengan ucapan Mbah Ngaidi, Diyo ingin mencoba khasiat popok tersebut. Lumayan, bisa makan di warung tanpa membayar, gumam Diyo.
Membawa popok wewe yang dimasukkan dalam tas cangklong, Diyo menuju warung makan milik Mbok Drono.