HARIAN MERAPI - Jika anak kecil kehilangan mainan, biasanya akan menangis kelimpungan.
Hal seperti itu pula yahng terjadi pada Mbah Prono kakung, ketika ia kehilangan tongkat warisan.
Di bagian tengah batang pohon asem yang usianya sudah ratusan tahun, biasanya terdapat galih.
Galih adalah bagian kayu yang paling keras. Terjadinya galih karena proses alam.
Kayu galih asem banyak dicari orang karena banyak khasiatnya.
Konon, bisa untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Juga berguna untuk tolak bala.
Orang berduit rela membayar mahar puluhan juta rupiah demi mendapatkan kayu galih asem yang sudah dibentuk sebagai tongkat.
Mbah Prono adalah salah seorang yang memiliki tongkat kayu galih asem.
Baca Juga: Pengalaman misteri Walijo saat mancing di Kali Bedog, bukannya dapat ikan malah ...........
Bukan dari membeli, tetapi mendapat warisan dari orang tuanya.
Dasar orang pendiam, Mbah Prono tidak pernah menceriterakan hal kepemilikan tongkat tersebut kepada siapa pun.
Termasuk isteri tercintanya, mbah Prono Putri.
Saat itu sedang terjadi kelangkaan pasokan gas elpiji jenis melon.
Mbah Prono putri kesal dengan kondisi tersebut.