HARIAN MERAPI - Kumpulan certa horor dan misteri pengalaman saat menjalani KKN di sebuah desa.
Fer dikerjain oleh sosok misterius saat melewati jembatan yang pernah dipakai sebagai tempat membuang bayi.
"Bu, nanti kita mau adakan pertemuan Koordinator Lapangan. Kami minta izin menggunakan ruang tamunya," kata Fer minta izin pada ibu pemilik rumah yang untuk posko KKN.
"Boleh kalau mau adakan rakor. Kebetulan aku mau ke pantai bersama cucu-cucuku," jawab ibu pemilik rumah.
Fer mendapat izin merasa lega. "Terima kasih, Bu."
Fer segera hubungi kawannya lewat gawai. Begitu cepatnya sudah oke semua.
Korlap sudah dihubungi dengan cepat termasuk lokasinya.
Maklum rumah posko yang digunakan kelompok Fer itu luas lahannya dan nyaman.
Termasuk halamannya yang dapat untuk parkir banyak motor dan mobil.
Baca Juga: Pengalaman misteri Saun, bocah penggemar wayang kulit yang mengidolakan tokoh Gatotkaca
"Nanti ada dosen pengawas juga akan hadir!" Fer memberitahu bu posko.
Siang itu berangkatlah dengan ditemani Han selaku pembantu umum.
Ternyata yang dijemput itu seorang yang sudah berhenti di pertigaan kecamatan.
Ia diantarkan dengan ojek online. Menurut pengakuannya.