Okin melihat seorang ibu dan anak usia 4 tahun. Mereka sedang duduk di ruang itu.
"Hadew, kamu hanya ngerjaian saya bro! Istri dan anakmu ada gitu kok!" kata Okin kepada Heri lewat HP.
"Ini istri dan anakku ikut tak ajak ke sini!" sanggah Heri.
"Ha...terus yang di dalam rumah itu siapa?"
Tanpa pikir lama, Okin segera ambil langkah seribu, berlari secepatnya.
Sementara Dawil kebingungan saja. "Ada apa Okin. Kaya orang ketakutan saja!"
Dawil mengejar dan akhirnya Okin tersusul dengan nafas yang terengah-engah.
Baca Juga: Pengalaman misteri Slamet di lereng Gunung Merapi, ketemu kuda jantan hitam bau kemenyan
"Kita hanya dikerjai Heri!"
Mereka berdua kembali melaporkan keadaan yang dialami di rumah alarm itu pada Heri.
Namun Heri malah tersawa. "Oalah ternyata nyalimu kecil!"
Benar saja, memang kawasan itu dekat sumur yang oleh penduduk setempat dikeramatkan. Dan sering ada keanehan-keanehan.
Heri pun tahun. Namun baginya tak mengapa selama tak saling ganggu dan alam yang berbeda.
Setiap sore dan pagi ia membiasakan berdoa dengan tadarus secara rutin.
Termasuk sembahyang malam dengan tekun. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan WA Sutanto di Koran Merapi) *