Mbah Drono lalu mengambil kotak yang jatuh di dekat pencuri itu.
Pencuri yang berlumuran darah itu oleh dua temannya dibawa ke mobil yang di parkir ± 1 km dari rumah Mbah Drono.
Sedangkan Mbah Drono tidak mengejarnya dibiarkan saja.
Orang-orang heran melihat Mbah Drono memegang udara kelihatannya tidak ada orang.
Setelah Mbah Drono kembali orang-orang yang datang menolong Mbah Drono lalu berkumpul di depan rumah Mbah Drono.
Mereka semua mengatakan bahwa tidak melihat pencuri yang lari.
Mbah Drono lalu menunjukkan babahan ataupun lubang yang untuk masuk pencuri itu.
Semua percaya kalau Mbah Drono kecurian.
Baca Juga: Jamain uji nyali di kamar kos Barsono yang misteri, baru sejenak sudah tak tahan, kenapa?
Apalagi waktu Mbah Drono membawa kotak isi uang dan emas.
Mbah Drono menjelaskan bahwa pencurinya punya aji penglimunan maka bisa menghilang.
Ia lalu bilang kepada tetangganya yang berkumpul itu : “Bapak-bapak tidak bisa melihat pencuri itu karena mereka punya aji pengliuman”.
Lalu ia mengatakan : “Kalau saya bisa melihat karena saya punya tombak waskita penetralisir aji penglimunan”.
Setelah menerima penjelasan itu tetangganya lalu pulang.