harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor misteri tukang PAM Desa bersahabat dengan ular karena suka menghisap cerutu.
Meski wujudnya ular namun konon ia merupakan makhluk halus yang bisa juga bersahabat dengan manusia.
Malam itu Boding tak dapat tidur karena galau. Tukang PAM Desa di desa Sambeng itu, saat musim kemarau diprotes karena suplai airnya ngadat.
Baca Juga: Cerita Lucu Suruh Bawa KK ke Sekolah Dikira Kakak dan Pengalaman Membeli Makanan di Bandara
Tak sedikit kena semprot kata-kata pedas. “Bisa kerja tidak to, Ding?”
Tetap tenang dan diterima saja, Boding dengan sabar melayani. Soal urusan masalah pralon dan saluran air di desa itu dijalani penuh tanggung jawab.
Setiap ada keluhan, termasuk juga keliling mendeteksi bila ada pralon yang bocor. Termasuk bila ada pelanggan yang komplin airnya yang byar pet tak lancar.
Dalam tugas Boding sering mampir di cakruk. Kian ramai dan tawa canda bila ketemu Boding. Seperti tumbu oleh tutup, bertemu dengan sahabat karibnya Plenok dan Blendus begitu klopnya.
Kuat begadang hingga larut malam. Mereka berembuk tentang macam-macam bab. Soal wisik, wangsit dan pusaka mbah-mbahe dulu.
Kian seru dan diselingi guyon, hingga mereka dinamakan trio ngakak di kampung Sambeng.
Pos ronda tak jauh dari buk ijo. Dekat pertigaan jalan perbatasan dukuh. Dengan santainya sambil ngobrol menunggu Obeng sahabatnya seprofesi.
Tak seberapa lama kagetnya Si Plenok, “Gleser–gleser.”
Plenok membatin ada yang dingin melintas dekat di kakinya. Begitu melihat ke bawah dengan api koreknya.