Subarkun mengerem sepeda onthelnya. Perempuan tersebut langsung mengucek-ucek matanya.
Tidak menggunakan sapu tangan, tetapi menggunakan kaos yang dikenakannya.
Baca Juga: Dinah kesal suami pergi main sejak Maghrib, eh di rumah malah dapat horor diganggu kuntilanak
Tanpa rasa malu bagian bawah kaosnya dia tarik ke atas.
Hah...?! Subarkun melihat dengan jelas, perempuan berbibir tebal itu ternyata tidak mengenakan beha.
Tampak payudaranya yang besar.
Melihat itu cowok jomblo tersebut semlengeren, takjub. Timbul niatnya untuk tidak hanya sekadar menatap.
Sepertinya perempuan itu tahu apa yang diinginkan Subarkun.
Tidak ragu dan tanpa rasa malu menaikkan bagian bawah kaos yang dikenakan, digulung sampai di bawah dagunya.
Baca Juga: Pengalaman misteri tukang blandong Pak Parjan ketika diserang puluhan anjing siluman
Subarkun semakin semlengeren melihat dua buah “pepaya” milik perempuan tersebut.
Tidak terasa air liurnya sampai menetes keluar.
"Mari silakan...," ujar perempuan itu seraya memejamkan sebelah matanya.
Seperti singa kelaparan, Subarkun langsung menubruk dada perempuan itu.
Dhug! Tidak dinyana tidak diduga kening Subarkun terantuk...batu nisan.