HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan misteri, kasih yang tak terputus: punya kekebalan tertabrak truk masih bisa berdiri.
Suara bising ambulan berdengung di penjuru Desa. Semua berbondong-bondong melihat.
Ibu Tarni yang membawa serta anaknya dalam gendongan tiba-tiba berhenti di depanku, “ora
meh ndelok le?” dia terlihat penasaran akan reaksiku.
Baca Juga: Cemplon bikinan Mak Surat laris manis, masih di dalam wajan langsung dilahap bocah-bocah gundul
Aku masih terdiam di tempat dan merespon, tak terasa bu Tarni semakin menjauh.
Terlihat mobil bernuansa putih dan suara sirene membelah Desa.
Lima jam sebelum mobil putih itu datang.
“Rizqi kau tahu nggak kemarin aku lihat si Rio bapaknya ketabrak truk di perempatan jalan sana,“ Adi menjelaskan ke Rizqi dengan bergidik ngeri.
Rizqi hanya mendengarkan tanpa bersuara dan tetap fokus dengan kartu AS yang dibawanya.
Dio dan Andi masih tak bergeming sama sekali. Rizqi masih melanjutkan ceritanya.
Baca Juga: Misteri melanggar pantangan mendaki gunung di malam Jumat, maka begini akibatnya ......
“Kau tahu arwahnya gentayangan lho, katanya dulu beliau pakai aji-aji buat kekebalan saat masih muda”, terlihat Dio dan Andi mulai tertarik.
“setelah tertabrak beliau masih bisa berdiri dan duduk di pinggir trotoar, sambil meminta air putih kepada penolong yang sempat menolong beliau.”
Semua akhirnya terfokus dengan bahan pembicaraan Adi.
“Padahal beliau itu tertabrak sampai terpental jauh tapi nggak ada yang berdarah sama sekali dan hanya memar di dahi dan sikunya saja,“ Adi menengok kanan kiri