Tragedi Hilangnya 2 Sahabat di Gunung Slamet, Bagian 15: Pertolongan Tidak Datang, Iqbal Latif Meninggal Dunia

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 22:25 WIB
Tragedi hilangnya 2 sahabat dalam dekapan Gunung Slamet, kisah nyata Alex, almarhum Iqbal dan Gagah dalam pendakian mereka pada tahun 1985.  (Foto: YouTube RJL 5 – Fajar Aditya)
Tragedi hilangnya 2 sahabat dalam dekapan Gunung Slamet, kisah nyata Alex, almarhum Iqbal dan Gagah dalam pendakian mereka pada tahun 1985. (Foto: YouTube RJL 5 – Fajar Aditya)

YOGYAKARTA, harianmerapi.com – Tragedi hilangnya 2 sahabat di Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah, terjadi pada Januari 1985.

Tragedi itu dialami 3 pendaki mahasiswa IKIP Negeri Semarang, Alex, Iqbal Latif, dan Gagah Pribadi, yang tersesat saat mendaki Gunung Slamet, hingga menyebabkan Iqbal dan Gagah meninggal dunia. Bahkan Jasad Iqbal dan Gagah tidak pernah ditemukan sampai sekarang.

Satu-satunya pendaki yang selamat dari tragedi, Alex, baru berani mengungkapkan tragedi yang dialami 2 sahabatnya di Gunung Slamet, saat ini, lebih dari 30 tahun sesudah kejadian.

Baca Juga: Viral Foto Seorang Ibu Butuh Ganja Medis, Polda Metro Jaya : Ganja Tetap Dilarang

Alex mengungkapkan kisahnya dalam Obrolan Malam Jumat (Om Mamat) yang diunggah di akun YouTube RJL 5 – Fajar Aditya.

Setelah Iqbal Latif terjatuh ke jurang dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, artinya ada yang harus tinggal dan lainnya turun mencari bantuan.

Alex dan Gagah berdebat, siapa yang harus menunggu dan siapa yang turun mencari bantuan.

Perdebatan terjadi karena Gagah memiliki pemikiran yang aneh.

“Gagah punya pemikiran jika selamat, ya selamat bertiga, jika mati, ya mati bersama,” ungkap Alex.

Baca Juga: Seorang Kakek Melakukan Pencabulan Terhadap Anak Tetangga Diamankan Polresta Yogyakarta

Gagah punya pemikiran tersebut diperkirakan setelah mendengar kata-kata Alex jauh hari sebelum pendakian ke Gunung Slamet.

“Dulu saya pernah bilang, mendaki gunung itu seperti orang tanda tangan kontrak mati,” tuturnya.

Pernyataan itu yang sekarang dibalik dan disampaikan Gagah kepada Alex.

“Saat itu Gagah bilang, kalau kamu selalu berkata naik gunung itu teken kontrak mati, mengapa kamu takut?,” kata Alex menirukan Gagah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X