Di atas motor itu, Ngadiyo, seorang tukang ojek, sedang mengantar Siti pulang ke rumah.
Siti baru selesai manggung di desa sebelah. Di tengah jalan, motor Ngadiyo ditabrak.
Beberapa orang lalu menghajarnya hingga pingsan.
Beberapa yang lain memegang tangan Siti yang hendak kabur.
Malam semakim muram saat suara-suara hewan kian bersahut-sahutan menenggelamkan teriakan Siti yang tidak semerdu suaranya saat bernyanyi.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Gender Online Sulit Diproses Hukum, Ini Sebabnya
Sejak kejadian itu, beberapa warga desa kerap mengaku mendengar suara perempuan sedang menyanyi saat tengah malam.
Konon kabarnya, suaranya persis sama dengan suara Siti.
Saat mereka mencari asal suara itu tiba-tiba saja suara itu menghilang.
Sejak saat itu pula Warsidi sering bermimpi kedatangan perempuan berwujud Siti yang selalu menyanyi lagu yang sama. (Seperti dikisahkan M. Ardi Kurniawan UAD di Koran Merapi) *