harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan mistis tentang penjual mie tik tok yang mendapat peringatan suara gaib tak boleh jualan di wilayahnya.
"Tok, tik…tok. Tok tok tok, tik tok tik tok…..!"
Tahun tujuh puluhan bunyi itu khas penjual bakmi jawa keliling di kampung-kampung setiap malam.
Baca Juga: Bekerja Sebagai Ibadah, Ini Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi
Aku masih ingat penjual yang lewat di kampungku bernama Sarijan, ia asli Wonosari Gunungkidul.
Sarijan sampai di rumahku sekitar pukul setengah sepuluh malam, bahkan bisa jam sebelas, tergantung banyak sedikitnya pembeli di jalan.
Kebetulan setelah lebih dua minggu tak jualan, tiba-tiba jam setengah tujuh Pak Sarijan sudah berhenti di jalan dekat rumahku, suara tik toknya terdengar keras.
"Kok hampir dua minggu nggak jualan, Pak?" tanyaku.
"Hiya, pulang," jawabnya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern Swiss
"Tapi tumben jam setengah tujuh sudah nyampe sini?" tanyaku lagi.
Pak Sarijan tak segera menjawab.
"Lho, kenapa?"
Pak Sarijan pun menceritakan kejadianya, "Kalau nggak salah, malam Selasa, dua minggu yang lalu," tukasnya sambil menyiapkan anglo serta meletakan wajan di atasnya.
Sambil memasak pesananku dan keluargaku, Pak Sarijan menceritakan kejadianya.
Malam itu ketika sampai kampung beda kecamatan dengan kampungku, baru masuk kampung berhenti dan hendak membunyikan tik-tok, ternyata agak jauh tampak samar ada juga yang membunyikan tik-tok, suaranya jelas terdengar.
