Terang saja tubuh para terduga gali dan preman yang tertembak langsung berjatuhan ke bawah.
Begitulah sekilas kisah kelam yang sempat saya dengar dari para tetua.
Kembali ke kecelakaan tunggal yang menimpa tetangga, dikisahkan bahwa korban pulang dari membeli jamu pegal linu.
Entah mengantuk atau bagaimana, korban menabrak truk muatan pasir yang tengah parkir di depan toko bangunan.
Oleh sopir dan karyawan bongkar muat, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sempat dirujuk ke rumah sakit di Solo, korban akhirnya meninggal.
Sebelum kecelakaan naas yang dialami oleh tetangga, telah terjadi banyak kecelakaan lain di sekitar tanjakan petrus.
Dari anak sekolah hingga orang dewasa sudah menjadi korbannya.
Dan masyarakat sekitar selalu menghubung-hubungkan kecelakaan yang terjadi dengan keangkeran tanjakan petrus.
Selain fenomena kecelakaan, ada hal gaib lain yang terjadi di sekitar tanjakan petrus.
Adalah toko bangunan yang sempat disebut di atas.
Toko bangunan itu berdiri di tepi jalan raya yang seharusnya strategis.
Mestinya banyak calon pembeli tertarik datang atau berkunjung.