Dalam kondisi sadar Pak Suryo melihat, Sang Penolong itu adalah seorang pria agak sepuh. Berjenggot lebat, berjubah dan bersorban.
Dengan sangat hati-hati Pak Suryo dikeluarkan dari dalam bus.
Dibopong lalu dibawa ke pinggir sungai dan dibaringkan di pasir pinggir sungai.
Baca Juga: Serem, Laku Prihatin Tidur di Bawah Pohon Preh Tahu-tahu Dipindah di Keranda Jenazah
Sementara itu suasana di sekitar sudah sangat gaduh. Terdengar suara jeritan orang meminta tolong. Teramat sangat memilukan.
Pak Suryo berniat ingin menolong mereka. Namun tubuhnya terasa sulit bergerak. Beberapa saat dia tidak sadarkan diri.
Tahu-tahu sudah berada di atas dipan di sebuah rumah sakit.
Beberapa saat beristirahat Pak Suryo diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Tidak terdapat luka sedikit pun pada tubuhnya.
Sampai sekarang Pak Suryo tidak mengetahu siapa sosok misterius berwujud pria agak sepuh, berjenggot, berjubah, dan bersorban yang telah menolongnya itu.
Banyak orang mengatakan, jika sosok tersebut adalah Sang Penunggu atau ‘Yang Bahurekso’ jembatan sungai Tuntang. - Nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *