harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan mistis Perjalanan Malam yang penuh misteri. Perjalanan tiba pada hulu jalur Selatan.
Keramaian padat tak lagi membersamai motor ini, hanya lalu-lalang truk yang menyalip tak teratur.
Lampu-lampu kendaraan di depan semakin menjauh bak kunang-kunang redup, di jalur sebelah pun kian tampak sepi.
Baca Juga: Tembakau Alternatif Lebih Ramah Lingkungan, Ini Buktinya...
Sekitar pukul sebelas malam angin mulai menyulutkan aroma beku.
Bulan di atas gagah mengawal perjalanan meski awan tebal mengadu beberapa kesempatan.
Sangat berbeda ketika memasuki pangkal jalur Selatan, kini jalanan bak punggung ular sunyi karena melewati daerah perkebunan.
Teras-teras rumah sangat jarang ditemui dan benar-benar tertidur tanpa cahaya. “Apa mungkin ada pemadaman listrik?” gumamku bertanya.
Baca Juga: Usung Genre Pop RnB, Cinta Laura Rilis Single Bertajuk 'It's You'
Spion menyulutkan sebuah sinar. Mobil tiba-tiba menyalip dari belakang, anginnya mampu menggoyangkan motor ini.
Bergegas aku menstabilkannya dan berusaha mengikuti, namun kendaraan besar itu bak keranjingan, bukan main kecepatannya.
Beberapa kesempatan juga demikian sedang malam semakin menyunyikan diri.
Tak hadir lagi rombongan mobil itu, “Sial. Biasanya motor ini bisa kencang, kenapa jadi lamban?” kembali aku berbicara sendiri.
Tiba-tiba leher sebelah kiri seperti tersentuh helaian benda tipis.