Mendengar informasi tersebut Bu Sar tertegun. "Jadi, Bu Nastiti tadi datang kesini hanya ingin pamitan? Akan pergi menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa?" ujar Bu Sar dalam hati.
"Selamat jalan, Bu Nastiti. Semoga lancar perjalananmu menghadap Tuhan," doa Bu Sar.
Memang, tidak semua warga selalu pamit pada Bu Sar ketika akan dipanggil Tuhan.
Namun, setidaknya selain Bu Nastiti ada dua warga, yaitu Mbah Sukarni dan Yu Tukilah yang pamitan ketika akan menghadap Sang Khalik.
Dan ketiga perempuan tersebut memang sobat kentalnya Bu Sar. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *