Kejadian Aneh Setelah Pohon Beringin Patah Diterjang Puting Beliung, Listrik Nyala tapi Meteran Tak Bergerak

photo author
- Sabtu, 23 April 2022 | 21:31 WIB
Meteran listrik itu tak bergerak meski listrik nyala (Ilustrasi Pramono Estu)
Meteran listrik itu tak bergerak meski listrik nyala (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Masyarakat banyak yang mempercayai pohon beringin itu angker, karena memang banyak kejadian aneh.

Terlebih lagi kedamaian warga Palar Trucuk terusik, sejak wilayah mereka diterjang puting beliung hingga menyebabkan pohon beringin di kompleks makam Ronggowarsito patah.

Semenjak kejadian itu, ada-ada saja kejadian aneh ditemui. Seperti pada sore itu, ketika seluruh desa Palar padam listriknya.

Baca Juga: Cerita Misteri Pasangan Membina Rumah Tangga Tak Dapat Katurunan, Tiba-Tiba Istri Hamil Setelah .....

Saat listrik sudah menyala, namun meteran listrik di rumah Pak Marno (bukan nama sebenarnya), tak bisa berputar alias diam saja. Padahal listrik di rumahnya sudah menyala normal.

Hal itu membuat Pak Mar merasa khawatir dan mengundang teknisi untuk memperbaiki. Namun tetap saja meteran itu tak bisa diperbaiki oleh petugas listrik.

Anehnya, listrik tetap nyala terus dan meteran itu hingga kini tak bisa muter argonya.

Pak Mar jadi bingung mau bayar tagihan listriknya bagaimana, karena sudah diperbaiki tetap saja nihil.

"Pun njenengan bayar saben wulane pinten mawon," kata petugas listrik yang dibuat pusing karena tak bisa deteksi kerusakannya.

Baca Juga: Menanam Harapan di Bulan Penuh Keberkahan

Oleh penuturan Mbah Man, bukan nama asli, keanehan memang sering terjadi sejak pohon beringin itu patah.

Dimungkinkan para penduduk yang ada di situ pada hijrah ke luar daerah.

Pohon itu sudah ratusan tahun tumbuh subur di komplek makam. Dan di situ masih ada orang yang bertirakat untuk memperoleh ilham soal karir dan beberapa hal lainnya.

Sebagaimana penuturan Mbah Nonot, bukan nama asli, yang tirakat selama 10 hari di makam tersebut.

Dalam ilhamnya ia diberi senjata sabit dan disuruh mengasah. Iapun berkesimpulan untuk pulang dan mengabdi di kabupaten menjadi tukang kebun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X