Baca Juga: Ramadhan Mendidik Jiwa Sabar
Tetapi suara entah laki-laki atau perempuan itu tetap menggaung dan semakin keras, seakan menggambarkan bahwa sosok suara itu benar-benar kesakitan.
Terkejutlah mata Tiya ketika para mahasiswa mendadak menghidupkan kamera. Namun, yang nampak dari layar monitor mereka adalah keadaan ruang 13. (Seperti dikisahkan Ichsan Nuansa di Koran Merapi) *