Namun setelah diperiksa dengan baterei tidak ada apa-apanya. Atas saran tetangganya sumur itu segera ditutup.
Pada peringatan 100 hari dalam acara kendurian ada yang melihat bahwa Pak Karsa ikut kenduri. Ia duduk dekat tiang. Yang melihat Pak Karsa itu adalah Pak Jalil.
Katanya Pak Jalil akan menegurnya tetapi mulutnya terasa berat tak bisa mengeluarkan kata-kata.
Sampai kenduri itu bubar Pak Jalil hanya bisa melihat Pak Karsa tetapi tidak bisa bicara dengan Pak Karsa. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *