Petung Jawa Weton Rabu Pahing 28 Rejeb 1955 Alip 2 Maret 2022, Lancar Rezeki, Bakat Dagang atau Bertani

photo author
- Rabu, 2 Maret 2022 | 06:43 WIB
Kalender Maret 2022 (Harian Merapi)
Kalender Maret 2022 (Harian Merapi)

harianmerapi.com - Berikut Petung Jawa untuk weton Rabu Pahing, 2 Maret 2022, memiliki bakat dagang atau bertani 'olah dagang utawa olah tetanen'.

Bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne intuisi kuat.

Petunng Jawa Rabu Pahing 2 Maret 2022 masuk Wuku Wayang kasinungan, 'resep kang andulu, luwes memes sapolahe, arum manis wicarane, murah sandhang pangane'.

Baca Juga: Enam Upaya Menjaga Keutuhan Keluarga, Salah Satunya Belajar Memahami Pasangan

Yang melihat merasa senang, luwes dalam segala hal, manis tutur katanya, lancar rezekinya atau dalam mencari nafkah.

'Sengkala bilahine kacidra', menderita lantaran diambil dengan paksa atau 'kecolongan' barang miliknya yang selalu dijaga kehormatannya.

Atau bisa juga kehilangan orang yang disayangi, dicintai, membuat hidupnya susah. Rentan sakit, weteng. Gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah.

Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa bertambah parah. Sumber penyakit adalah 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati atau mendengar isu miring tentang dirinya membuat hidupnya menderita.

Baca Juga: Tirakat di Makam Nyai Bagelen 3: Malam Selasa Kliwon Mimpi Didatangi Gadis Cantik, Ternyata Teman Tetangganya

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nanging lelungan ala kena lara ana ing paran' .

Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Tundalah bepergian, banyak masalah di tempat tujuan.

Sumber masalah berada di Atas menghadap ke Bawah, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Agar SDM Unggul Indonesia Mau Pulang ke Tanah Air?

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana Ndhuwur marep Mangisor, sajroning pitung ndina aja sumengka Mandhuwur' . (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X