Horor Hantu Kepala Buntung 1: Mengantar Undangan Kenduri untuk Bapak di Kandang Ayam Melewati Kebun Cabe

photo author
- Senin, 28 Februari 2022 | 22:05 WIB
Sosok misterius sedang memetik cabe (Ilustrasi Pramono Estu)
Sosok misterius sedang memetik cabe (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Pengalaman horor ini tidak akan terlupakan sampai kapan pun oleh Rina dan Ella, ketika melihat hantu kepala buntung.

Ceritanya berawal pada suatu sore menjelang Maghrib ketika bapaknya mendapat undangan kenduri dari salah satu tetangga dekat rumah.

Setiap sore sampai pagi bapak mereka bekerja menjaga puluhan ribu ayam di kandang ayam dekat perbatasan desa yang berada di samping sungai terbesar di desa.

Baca Juga: Enam Pilar Kebahagiaan Berkeluarga, Salah Satunya Menciptakan Kehidupan Beragama

Tapi dikarenakan ini undangan dari tetangga yang merupakan teman dekat bapak akhirnya ibu menyuruh mereka untuk memberi tahu undangan kenduri tersebut.

Mereka segera mengeluarkan motor dan melaju ke arah kandang ayam tersebut. Kandang yang dijaga bapak sengaja dibangun di tempat terpencil karena dikhawatirkan baunya akan mengganggu warga.

Bapak juga menanam cabai di sekitaran kandang untuk memanfaatkan tanah subur hasil pupuk kotoran ayam.

Perjalanan menuju kandang melalui jalan setapak sempit, dengan pemandangan kanan kiri berupa semak belukar, perkebunan sengon laut, durian, dan jati yang sangat luas.

Baca Juga: Begini Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola dari Menag Yaqut Cholil Qoumas

Sepanjang jalan ini sudah terkenal dengan cerita angkernya.

Beberapa orang kadang dihantui suara durian jatuh padahal setelah dicek ternyata pohon durian tersebut belum berbuah sama sekali.

Hingga sekarang tidak ada yang tahu persis bunyi durian jatuh itu dihasilkan oleh apa.

Maka sepanjang perjalanan, mereka yang sama-sama penakut hanya bisa merapalkan doa dalam hati sambil sebisa mungkin bercanda untuk membunuh gelap dan sepi.

Sesampainya mereka di area kandang, mereka langsung disuguhkan dengan kebun cabai yang sangat luas.

Mereka lalu meletakkan motor di dekat kebun cabai supaya memudahkan ketika pulang karena jalanan dekat kandang tergolong terjal dan sulit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X