harianmerapi.com - Sebuah pengalaman mistis dialami Rumi dan kawan-kawan saat menyaksikan pertunjukan Topeng Ireng di lokasi mereka KKN. Ternyata mereka sempat kerasukan roh halus.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka pun memutuskan untuk segera kembali. Setibanya di kos Asri masih nampak bingung dengan kondisi yang terjadi pada Rumi kala itu.
Rumi bisa tersadar setelah Asri memijat jempol kaki Rumi dengan sekuat tenaga. Tak henti-hentinya Asri merapal doa untung saja peristiwa itu tidak menimpanya.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Saat KKN 1: Penasaran Melihat Pertunjukan Topeng Ireng
Keesokan harinya seluruh mahasiswa KKN dan para dewan sekolah sibuk menyipakan acara doa bersama yang akan dilaksanakan nanti malam.
Setiap akan ujian nasional mereka menggelar doa bersama dengan harapan semua siswa lulus ujian dan mendapat nilai yang baik.
Ada sedikit yang berbeda pada acara kali ini yaitu acara doa bersama akan diikuti dengan kegiatan malam renungan.
Selepas azan isya berkumandang mereka pun sholat berjamaah dilanjutkan doa bersama. Setelah kegiatan tersebut selesai semua siwa berkumpul di aula.
Suasana nampak begitu sahdu dengan cahaya lilin yang menerangi. Satria yang juga seorang motivator mulai memberikan motivasi. Mereka pun sangat antusias pada akhir acara mereka diminta memejamkan mata.
“Renungkanlah apa yang telah kalian lakukan selama ini!”
“Pernahkan kalian melihat tangan orang tua kalian kasar atau halus?”
“Pada saat kalian sekolah sedang apa orang tua kalian?”
“Pada saat kalian tertidur sedang apa orang tua kalian.?”
Beberapa siswa mulai menitikan air matanya membayangkan kedua orang tua mereka. Beberapa ada yang menangis tersedu-sedu kehilangan salah satu orang tua mereka.
Para mahasiswa pun mencoba menenangkannya. Suasana kala itu begitu haru. Ada penyesalan yang mendalam di wajah mereka.