Tidak pikir panjang Ridwan segera mengangkat pukul dan memukul ikan gabus itu. Ramtana segera menangkapnya, tetapi ikan gabus itu masih lari melompat-lompat.
Ridwan segera membantu Ramtana untuk menangkap ikan yang besar itu. Setelah tertangkap ikan itu segera diangkat ke daratan.
Sampai di darat (jalan) ikan gabus itu diperhatikan oleh Ramtana dan Ridwan. Ramtana dan Ridwan keheranan melihat ikan gabus itu, karena ikan gabus itu matanya berkedip-kedip seperti manusia.
Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 5: Sudah Miskin Dituduh Mencuri
Sedangkan ikan-ikan yang lain matanya tidak bisa berkedip. Hal itu tidak masalah bagi Ramtana dan Ridwan. Kemudian ikan gabus itu dimasukkan dalam kepis lalu mereka segera berjalan pulang. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *