Bagaimanaapun rumah warisan tetap saja sebuah amanah. Tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Dijual sangat tidak mungkin, karena warisan keluarga.
Parni tidak tinggal diam. Dia mencoba mencari orang pintar perihal dua hantu di rumah warisannya. Dikatakan orang pintar itu, hantu perempuan itu pernah menjadi pembantu di zaman kakek neneknya.
Hantu sesosok laki-laki tua tanpa kepala juga. Dari kisahnya, perempuan yang menggantung itu mati bunuh diri.
Baca Juga: Sinopsis Film Mengejar Surga yang Tayang di Bioskop 10 Maret 2022
Dulu menggantung di tiang kayu atap rumah. Laki-laki tua mati saat dulu ada perampokan di rumah kakek-neneknya. Kepalanya diparang.
Banyak orang kurang percaya mengenai arwah bergentanyangan. Parni akhirnya percaya dari kesaksian langsung di rumah warisan.
Setelah ruwatan rumah, dua sosok hantu itu tidak menampakkan diri lagi. Parni sekarang mendiami rumah tanpa kengerian lagi. (Seperti dikisahkan Nazola S di Koran Merapi) *