Dinah tak kuat menahan rasa takut yang kian mencekam. Bagaimana jika kuntilanak itu menghampirinya? Tanpa menghiraukan rasa sakit, ia langsung berdiri menuju kamar depan. Panik.
Namun ia tak sadar, baru ingat bayinya. Lalu kembali ke tempat semula. Memangku bayinya. Tak dirasakan bagian tubuh yang linu, bergegas masuk ke kamar.
Membaringkan bayi di samping anak sulungnya yang tergolek pulas. Ia memeluk bayinya sambil berharap suaminya segera pulang. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Komala Sutha di Koran Merapi) *