Berkat jimat yang ditanam Syekh Maulana Bakir, terpaan angin itu tak mempan. Hanya menggoyang-goyangkan gubuk saja namun tak hancur.
Kemudian salah satu buto raksasa bermata merah menyala berkata dengan garang, “Hoey, manusia! Berani-beraninya kau masuk Alas Mentaok ini. Kau sudah masuk daerah kami tanpa permisi! Pergi Kau!” (Ditulis: Indri Astuti)