“Lho, Mas. Kok sudah pulang? Katanya tadi pulangnya telat? Ndak jadi lembur ta?” tanya Wati.
Yang ditanya cuma diam, setelah itu mencium pipi Wati dan justru pergi.
Sontak Wati curiga dan mengikuti ke mana perginya Angga.
Baca Juga: Pengalaman horor Suma punya sepeda BMX baru malah diusili lelembut penghuni pohon gayam
Sesuai dugaannya, Angga menuju ke kamar mandi. Ah, mungkin tadi belum sempat cuci kaki, jadi langsung masuk ke kamar, pikir Wati.
Wati pun masuk ke kamar lagi dan rebahan di atas kasur.
Namun, karena yang ditunggu-tunggu tidak muncul juga, akhirnya Wati sepakat mau menyusul Angga.
Sesampainya di depan kamar mandi, Wati heran, kok tidak ada siapa-siapa?
Lantai kamar mandi juga kering. Ia pun segera mencari Angga, tapi tetap tidak ketemu.
Akhirnya, Wati kembali ke kamar tanpa berani keluar lagi.
Barulah jam 7 malam, selepas ba’da isya, ada yang mengetuk pintu rumah.
Cepat-cepat Wati membuka pintu dan ternyata Angga yang datang.
“Mas, tadi ada yang pulang. Tak kira kamu. Soalnya sama persis!”
“Ah, masa? Lha ini aku barusan pulang.”