Sebagian warga mempercayai bahwa Gandi sedang berada di istana buaya atau biasa disebut Kedung Buaya.
Tanda buaya buntung naik ke daratan dan mengincar mangsa yaitu ketika air sungai meluap.
Menurut cerita dari warga yang pernah melihat, buaya buntung berwarna putih, badannya sangat besar, giginya tajam, dan ekor-ekornya memiliki duri.
Baca Juga: Pengalaman misteri Bambang saat tengah malam bangun tubuhnya tak bisa digerakkan alias tindihan
Tidak ada yang bisa menyelamatkan korban.
Korban akan kembali jika siluman buaya buntung yang melepaskannya sendiri.
Mendengar mitos tentang siluman buaya buntung, Bu Tati tidak mempercayainya.
Ia yakin jika Gandi tenggelam karena ia terpeleset bukan karena di tarik siluman buaya buntung.
Bu Tati pun tetap mencari Gandi dan menyebut-nyebut nama anaknya tanpa henti.
Ia tidak pernah membayangkan akan kehilangan anak semata wayangnya secepat ini. (Seperti dikisahkan Iis Suwartini UAD di Koran Merapi) *