Yeni sebenarnya ingin mengatakan jika malam, dia sesekali mendengar suara perempuan tertawa cekikikan.
Namun, demi kenyamanan bersama dia urung menceritakan hal tersebut.
Yeni memiliki kebiasaan salat Tahajud. Dia terbiasa bangun pukul tiga pagi.
Suatu kali ada kejadian paling menakutkan Yeni alami.
Tempat salat rumah itu berada di ruang tengah dan jaraknya lumayan dekat dengan jendela depan.
Jendela berbentuk persegi panjang tegak tersebut menggunakan kaca bening sehingga tampak jelas jika kita memandang.
Malam itu seperti biasa, suasana sangat sepi.
Yeni selesai wudu' menuju tempat salat. Saat memakai mukena, tanpa sengaja dia melihat ke arah jendela.
"Astaghfirullah...," ucapnya pelan.
Yeni menutup mata. Lututnya serasa kopong, seketika terduduk lemas.
"Ya Allah.... Ya Allah.... Astaghfirullah.... "
Yeni pasrah kemudian membaca ayat-ayat suci Al-Quran yang dia hapal.
Tak lama, setelah merasa kuat dan yakin untuk melihat kembali, dia bangkit dan membuka mata.