HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri perias muda Asih merias tiga arwah gadis cantik seri 4.
Mereka ternyata berasa dari Suroloyo sebuah makam di ujung desa.
Singkat cerita akhirnya Asih selesai merias ketiga gadis itu. Mereka kemudian berpamitan.
"Mbak Asih, terimakasih ya sudah membantu kami. Tapi kami mohon maaf, Mbak. Kami belum bisa membayar sekarang. Besok kami kesini lagi." kata gadis yang paling cantik.
"Ohh iya, tidak apa-apa, Dik. Nanti bisa ditransfer saja." jawab Asih memberikan alternatif agar tidak bertemu lagi dengan mereka.
"Mbak Asih besok kalau lewat rumah kami lagi sempatkan untuk mampir, ya. Dekat kok, di daerah Suroloyo." kata gadis itu.
"Ohh yaaa." jawab Asih singkat tidak mau basa-basi terlalu lama.
Dia pun hanya mengiyakan dan tidak terlalu memperhatikan tempat tinggal gadis-gadis itu.
Asih mengantar ketiga gadis ini sampai gerbang.
Mereka bertiga berjalan menyusuri gang menuju jalan raya.
Gadis yang banyak bicara dan gadis yang sering tersenyum berjalan di depan disusul oleh gadis jutek di belakang.
Perlahan mereka menghilang di balik tikungan.
Namun tidak untuk gadis jutek.