HARIAN MERAPI - Kisah tragis dialami Bu Ngati yang dikenal kebal bisa ular,
Ia akhirnya dapat apes digigit ular hitam tepat di hari pantangan Selasa Pon.
Warga dusun Pagerdadap dan sekitarnya tahu jika Bu Ngati adalah seorang yang punya kelebihan.
Dia kebal terhadap gigitan ular jenis apa pun.
Baik yang berbisa mau pun yang tidak. Ilmu menaklukkan ular dia dapat dari Mbah Kasido.
Dengan ilmunya tersebut semua jenis ular tak akan mempan jika menggigit Bu Ngati.
Ilmu yang langka itu dia pergunakan untuk hal positif.
Banyak orang sakit datang kepadanya berhasil disembuhkan dengan ramuan obat yang dibuat dari darah, minyak, mau pun daging ular.
Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh Bu Ngati, yaitu hari pantang.
Oleh gurunya dia dipesan wanti- wanti, pada hari Selasa Pon dilarang keras bersinggungan dengan segala jenis ular.
Kendati hanya memegang atau mengelus ular.
“Ing dina Selasa Pon kowe aja cedhak karo ula, bisa dicokot. Kurang bejane nyawamu katut”, begitu pesan Mbah Kasido.
Kala itu adalah hari Senin Paing. Menjelang Maghrib seorang tamu datang tergopoh- gopoh dengan muka pucat. Minta tolong kepada Bu Ngati.