HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Aswin saat tinggal satu kos dengan Aryo.
Suatu malam kepala temannya itu berputar hingga 180 derajat.
Malam itu hujan rintik membasahi jalan setapak di pinggiran kota.
Pukul 23.46 WIB. Seperti biasa Aswin pulang dari tempat kerja.
Suasana malam itu sangat hening, mungkin karena sudah malam dan sedikit gerimis, orang-orang lebih memilih diam di dalam rumah yang hangat.
Aswin mempercepat langkah kakinya agar dapat segera sampai di tempat kos.
Hari yang sangat melelahkan, banyak sekali orang yang datang ke cafe tempatnya bekerja hingga kakinya seolah tidak pernah berhenti melangkah.
Aswin tinggal bersama temannya, Aryo, mahasiswa semester akhir yang juga teman sewaktu SMA.
Mereka berdua kuliah sambil bekerja, namun bulan lalu Aryo mengundurkan diri agar dapat fokus mengerjakan tugas akhir kuliahnya.
Sesampainya di tempat kos, Aswin melihat Aryo sedang serius nonton televisi.
“Yo, sudah makan belum? Aku bawa nasi goreng Mas Rabo, nih,” Aryo hanya diam dan terus menatap televisi.
Aswin beranjak ke dapur. Kos yang mereka tempati berbentuk rumah dengan beberapa kamar di dalamnya.
Baru mereka berdua yang mengisi kos tersebut.