HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor yang dialami Koko ketika berniat mencuri durian jatuh di kebon Pak Rowaji di Purworejo.
Musim durian seperti sekarang ini, Sudah barang tentu perkebunan durian di wilayah Purworejo, tepatnya di Soma Ngari dan Kali Gesing, pada berbuah lebat.
Karena itu, seringkali kebun durian itu ditunggu pemiliknya jika malam hari.
Bahkan seringkali para pemilik kebun durian membuat gubuk di kebun itu.
Namun malam itu kebun durian milik Pak Rowaji, tidak ada yang menunggunya. Entah karena apa?
Padahal durian yang masak di pohon alias dan sudah tua hingga terjatuh, harganya berlipat ganda lantaran rasanya juga luar biasa enaknya.
Makanya, para pembeli berani membayar mahal jika masak di pohon alias terjatuh.
Bahkan ada seorang pedagang durian keliling yang menjual duriannya dari hasil mencari durian jatuh di berbagai kebun.
Padahal orang itu tidak punya pohon durian. Mereka biasanya menjual dengan cara keliling.
Hal seperti itu didengar oleh seorang gadungan, yang biasa keluar masuk penjara karena terlibat pencurian durian runtuh di malam hari.
Siap-siaplah seorang gadungan, Koko, untuk putar-putar kampung yang ada kebun durian. Sejak sore sudah survey, sehingga bisa hafal lokasi itu.
Sampailah Koko sang gadungan tiba di kebun durian tengah malam, saat seluruh penduduk terlelap tidur.
Hanya binatang malam saja yang bernyanyi riang menembus kedinginan malam.