HARIAN MERAPI - Bagaimana rasanya tinggal di rumah dinas peninggalan zaman Belanda?
Memang menyenangkan, tapi ternyata banyak kejadian aneh, apalagi di belakangnya ada kuburan kuno.
Pagi sebelum subuh, Neni (nama samaran) sudah bangun. Gadis kecil yatim itu belum lama ikut Tantenya.
Rutinintas pagi adalah memasak air buat mandi Tantenya. Dan itu dia lakukan di pagi buta.
Rumah yang ditinggali Tante itu adalah rumah dinas bangunan zaman Belanda.
Bentuk rumahnya cukup besar dan masih banyak pohon pohon besar di sekitarnya.
Yang membuat Neni agak takut, di belakang rumah juga ada kuburan kuno. Namun selama ini Neni tak pernah punya pikiran macam-macam.
Penghuni rumah itu sendiri ada 2 keluarga. Dan dapurnya juga ada dua.
Saat Neni akan merebus air, ternyata dapur sebelah sudah ada aktivitas. Dia pikir, pasti si Bibi yang juga tinggal di rumah itu sudah bangun.
Karena suara di dapur sebelah sangat jelas. Neni juga melihat ada bayangan perempuan berambut panjang.
Bayangan itu dipikirnya berasal dari nyala kompor.
Tapi tidak berapa lama, Neni melihat Bibi baru saja keluar dari kamarnya. Tentu saja Neni bingung.
"Bi, baru bangun apa sudah dari tadi bangunnya?" tanya Neni menyelidik.