kearifan

KERIS, WARISAN DUNIA BERNILAI ADILIHUNG (5) - Keris Buda, Awal Kelahiran Keris

Senin, 4 Desember 2017 | 03:06 WIB
Perajin keris dari Tegalrejo, Girirejo, Imogiri

Sebelumnya : KERIS, WARISAN DUNIA BERNILAI ADILIHUNG (1) - Tak Ada Duanya di Muka Bumi KERIS, WARISAN DUNIA BERNILAI ADILIHUNG (2) - Keris Mpu Gandring Melegenda KERIS, WARISAN DUNIA BERNILAI ADILIHUNG (3) - Condong Campur Dibuat Seratus Empu KERIS, WARISAN DUNIA BERNILAI ADILIHUNG (4) - Dipengaruhi Budaya Tiongkok Kuno
-
Perajin keris dari Tegalrejo, Girirejo, Imogiri

SENJATA yang diduga menjadi sumber inspirasi pembuatan keris dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan perundagian dari Kebudayaan Dongson (Vietnam) dan Tiongkok selatan. Kebudayaan tersebut diduga merupakan jembatan masuknya pengaruh kebudayaan Tiongkok ke Nusantara.

Sejumlah keris masa kini untuk keperluan sesajian memiliki gagang berbentuk manusia (tidak distilir seperti keris modern), sama dengan belati Dongson, dan menyatu dengan bilahnya.

Sikap menghormati berbagai benda-benda garapan logam dapat ditelusuri sebagai pengaruh India, khususnya Siwaisme. Prasasti Dakuwu (abad ke-6) menunjukkan ikonografi India yang menampilkan wesi aji seperti trisula, kudhi, arit, dan keris sombro.

Para sejarawan umumnya bersepakat, keris dari periode pra-Singasari dikenal sebagai keris Buda, yang berbentuk pendek dan tidak berluk (lurus), dan dianggap sebagai bentuk awal (prototipe) keris.

Beberapa belati temuan dari kebudayaan Dongson memiliki kemiripan dengan keris Buda dan keris sajen. Keris sajen memiliki bagian pegangan dari logam yang menyatu dengan bilah keris. Dalam bahasa Jawa, buda artinya kuno. Penggambaran benda mirip keris juga ada daqlam relief di Candi Borobudur.

Pahatan arca megalitik dan relief candi dari masa megalitikum sampai abad 10-11 penanggalan Masehi kebanyakan menampilkan bentuk-bentuk senjata tikam dan wesi aji lain yang mirip senjata dari Dongson maupun India.

Bentuk senjata tikam yang diduga merupakan prototipe keris tersebut bilahnya belum memiliki kecondongan terhadap ganja sehingga bilah terkesan simetris, selain itu pada umumnya menunjukan hulu/deder/ukiran yang merupakan satu kesatuan dengan bilah (deder iras).

Yang paling menyerupai keris adalah peninggalan megalitikum dari lembah Basemah Lahat Sumatera Selatan dari abad 10-5 SM yang menggambarkan kesatria sedang menunggang gajah dengan membawa senjata tikam (belati) sejenis dengan keris hanya saja kecondongan bilah bukan terhadap ganja tetapi terdapat kecondongan (derajat kemiringan) terhadap hulunya. (JB Santoso)

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB