HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri penunggu perpustakaan sekolah seri 1
Hari ditinggal Wahid sendirian saat terdengar petir dan turun hujan.
Potongan gemuruh hujan kian manja, suaranya meletup ke gendang Hari berkali-kali.
Baca Juga: Kisah misteri Supri ketika tinggal di rumah sendiri, ia dibuat ketakutan karena .........
Dirinya tak memperdulikan tibanya hujan di luar, mata hanya terpaku pada tulisan-tulisan di atas lembaran buku.
“Pak, masih belum ketemu datanya?” tanya Wahid sambil menunjuk jam dinding kepada Hari tanda bahwa sudah larut sore.
Hari menggelengkan kepala dan tidak menjawab sepatah kata pun.
Wahid justru ditinggal pergi olehnya ke arah bilik lemari sudut dalam perpustakaan.
Karena dibuatnya sebal Wahid pergi meninggalkan lelaki yang tengah dicumbu oleh buku.
“Pak Hari, tak tinggal dulu ya!” teriak Wahid yang suaranya makin sayup,
“Tidak saya kunci! Nanti kalau sudah selesai minta diingatkan satpam untuk menguncinya!”
kembali ia menjelaskan dan meninggalkan Hari sendirian.
Memahami pesan tersebut, terlihat suasana perpustakaan kian sepi.
Tugas mencari data untuk soal-soal ujian siswa dipercepat oleh Hari, terlebih ini sudah pukul empat sore.