harianmerapi.com - Makhluk halus atau demit katanya suka usil pada manusia. Baik dengan menakut-nakuti atau sekadar ingin komunikasi.
Dan pengalaman mistis diusili demit ini pernah dialami Roji, seorang pedagang sayur keliling yang sudah beroprasi sejak dini hari.
Walaupun dalam keadaan masih mengantuk karena begadang sampai tengah malam Roji jam tiga dini harus bangun untuk pergi ke pasar, rutinitas yang mesti dilakukan sebagai pedagang sayur keliling.
Baca Juga: Meraih Hidayah Ilahi, Ini Lima Macam Hidayah yang Dianugerahkan kepada Manusia
Belanja berbagai macam sayuran jam enam pagi sudah berkeliling kampung menjumpai ibu-ibu pelanggannya.
Dengan sepeda motornya yang sudah dimodifikasi dengan keranjang kayu tempat sayuran Roji meluncur di pagi yang masih gelap gulita
Ia melewati jalan pintas yang jarang ia lewati, hingga sampai ditikungan jalan dekat kali rasa kantuk mendadak muncul.
"Lebih baik ngopi dulu supaya rasa kantuk hilang!" Pikir Roji. Ia langsung menghentikan motornya di depan warung kopi.
"Pak kopinya dibungkus plastik!" ujarnya pada lelaki tua penunggu warung.
Tanpa berkata sepatah katapun penunggu warung langsung melayani pesanan Roji, kopi hangat dalam bungkus plastik langsung diberikan pada Roji.
Pedagang sayur itupun bergegas pergi setelah membayar pesananya ia tak memperhatikan pemilik warung kopi yang diam dan terkesan aneh,
ia segera melanjutkan perjalanannya ke pasar, namun belum jauh meninggalkan warung terdengar suara adzan subuh, Roji membelokan motornya ke sebuah musala untuk melaksanakan sholat.
Sebelum masuk mushola Roji mengambil bungkusan minuman kopi hangat dari tasnya.
Ia menjadi terheran-heran bungkusan kopi hangat yang baru dibelinya berubah dingin. Lebih kaget lagi dalam bungkusan kopi yang akan diminumnya ada yang bergerak-gerak.