harianmerapi.com - Keduanya memperhatikan ternyata selendang sutera itu baru dan benar dari sutera sangat bagus.
Ceko menanyakan apa khasiat selendang sutera dari Wewe Gombel itu? Katanya Lasa untuk penglaris. Kemudian Lasa minum kopi makan nasi kucing setelah selesai lalu pamit (minta izin) untuk pulang.
Ceko bilang kepada Lasa : “Besok kalau selendang sutera bernar memiliki khasiat saya diberi tahu”.
Jawab Lasa : “Okey”.
Dengan naik kendaraan umum Lasa meninggalkan angkringan lalu pulang. Pukul 10.00 WIB ia sampai rumah. Karena lelah seharian ia tidur.
Pagi harinya ia mulai bekerja menjajakan pakaian masuk gang gang sampai desa. Waktu melakukan kegiatan (bekerja) ia selalu membawa selendang sutera dan dijadikan sebagai sabuk (ikat pinggang).
Setelah mempunyai selendang sutera dagangannya laris sekali. Dulu untungnya 1 hari Rp. 100.000,- setelah mempunyai selendang sutera untungnya sehari bisa Rp. 300.000,-.
Tiga tahun sesudah mempunyai selendang sutera Lasa telah menjadi orang yang berkecukupan. Ia sudah bisa membangun rumah yang bagus dan juga membeli mobil meskipun bukan mobil yang baru.
Sebagai gudang dan tempat transit Lasa sudah menyewa rumah selama 5 tahun. Pakaian yang dikirim dari Surabaya disimpan di rumah tersebut.
Dia juga sudah memiliki karyawan jumlahnya ada 4 orang. Karyawan tersebut menjajakan pakaian sampai ke desa-desa.
Pagi hari mereka berkumpul sesudah mendapat pengarahan dari Lasa semua pergi menjajakan pakaian sampai ke desa desa yang cukup jauh.
Di samping gudang dibangun toko sederhana. Toko itu digunakan untuk menjual pakaian.
Di toko itu penjualan pakaian dilayani sendiri oleh Lasa jadi dia sekarang sudah tidak menjajakan di kampung kampung seperti dulu.
Baca Juga: Cerita Mistis Ada Sosok Perempuan Selalu Menghilang Saat Melintas di Depan Rumahku