Dijilatnya keringat-keringat yang bercucuran di kepala tuan Ruslan, bahkan suara jilatan itu menggetarkan tikus-tikus yang ketakutan di atap.
Entah lelembut wujud apa yang selalu Ruslan gendong, yang selalu lapar akan bunga makam. - Habis - (Seperti dikisahkkan Ichsan Nuansa di Koran Merapi) *