harianmerapi.com - saat melihat sajah usai menjalankan salat Isya, terjadi lagi hal yang janggal. Sepertinya itu ilah dari hantu yang jadi penunggu kantor.
Tak ada angin. kursi deputi tiba-tiba bergeser sendiri. Rudi melihat sendiri kursi itu berpindah tempat. Padahal tidak ada siapa-siapa disana. Hanya dia sendiri.
Seketika wajahnya pucat, keringat dingin keluar. Segera dia keluar dari ruang deputi dan kembali ke meja kerjanya.
Tak lama kemudian Pak Rinto dan Toni kembali dari masjid.
"Lho.. jadinya salat di sini to?" tanya Toni.
"Iya, aku takut keburu Isya kalau ke masjid." Kata Rudi.
"Kamu kenapa, Mas? Kok pucet? Kayak habis lihat setan aja." goda Pak Rinto.
Rudi hanya tersenyum kecil menahan ketakutannya, dia tak menceritakan hal janggal yang baru saja ia alami. Lalu mereka kembali bekerja.
Pukul 9 malam, waktunya pulang. Setelah mematikan semua komputer. Rudi, Pak Rinto dan Toni bersiap untuk pulang. Karena yang paling muda, Rudi diminta untuk mengunci ruangan.
Baca Juga: Sebelas Fungsi Bimbingan dan Konseling di Sekolah - Madrasah, Salah Satunya Fungsi Pemahaman
Mungkin memang hari itu adalah hari apesnya. Karena lagi-lagi ada saja hal aneh yang dialaminya. Sebelum keluar ruangan Rudi sengaja menyisakan satu lampu menyala di kantor.
Agar tidak terlalu gelap, apalagi dia masih ngeri dengan kejadian yang ia alami di ruang deputi tadi.
Pintu kayu bercat coklat dengan kaca kotak transparan di bagian tengah ia tutup dari luar. Perlahan ia masukkan kunci lalu memutarnya ke kanan.
Ceklek.. ceklek..
Saat akan mencabut kunci dari pintu. Lagi-lagi ada pemandangan yang janggal. Tiba-tiba banyangan tangan dari balik pintu kaca itu.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Kamis Kliwon 6 Ruwah 1955 Alip 10 Maret 2022, Punya Intuisi Kuat, Kokoh Pendirian