Akhlak mulia ini juga dicontohkan Rasulullah SAW, saat itu nabi pulang ke Madinah dan istirahat di bawah pohon. Nabi didatangi oleh orang kafir yang masuk dan menghunus pedang dan menempelkan pedang itu ke leher nabi SAW.
“Saat itu orang kafir tersebut menggertak Nabi SAW, siapa yang bisa menolongmu. Kemudian Rasul mengatakan yang menolong saya adalah Allah SWT. Kemudian pedang orang kafir itu terjatuh dan diambil oleh rasul dan balik ditempelkan ke leher orang kafir itu,” cerita Khalid Basalamah.
Nabi mengatakan siapa yang akan menolongmu?, orang kafir hanya terdiam. Namun apa yang diperbuat Rasulullah SAW, orang kafir yang hendak membunuhnya tersebut dimaafkan dan tidak disentuhnya sama sekali.
“Betapa hebatnya akhlak memaafkan yang mulia ini dan ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW,” katanya.*