Viral Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Soal Musnahkan Wayang, Ini Cerita Mahfud MD Ketagihan Nonton Wayang

photo author
- Selasa, 15 Februari 2022 | 13:27 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku ketagihan nonton wayang.  (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku ketagihan nonton wayang. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

JAKARTA,harianmerapi.com- Menko Polhukam Mahfud MD ikut berkometar viral ceramah Ustadz Khalid Basalamah soal musnahkan wayang. Mahfud MD memastikan jika wayang halal.

"Dulu saya tak pernah nonton wayang. Tp seteah menjadi Menhan, oleh Gus Dur diajak nonton wayang," ujar Mahfud MD dalam cuitan di akun twitter pribadinya seperti dilihat Selasa (15/2/2022).

Dia menjelaskan setelah menonton wayang dia merasa ketagihan. "Setelah itu terasa ketagihan, nonton terus. Wayang sarat dengan nilai kemanusian dan hukum sebab akibat dari setiap perbuatan manusia . Ada ibrah sosial serti yang diajarkan oleh agama. Halal," ujar Mahfud MD.

Seperti diketahui, video viral itu beredar beberapa hari terakhir. Dalam ceramah itu, Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan umat tentang wayang dalam Islam.

Baca Juga: Klarifikasi Ceramah Musnahkan Wayang, Ustadz Khalid Basalamah: Tak Ada Maksud Menghapus dari Sejarah Indonesia

Ustadz Khalid Basalamah menjawab jika wayang tak ada dalam Islam dan sebaiknya ditinggalkan. Yang kemudian bikin heboh adalah keluar kata musnahkan dalam jawaban itu.

Setelah video ceramah itu beredar, banyak yang mengartikan jika wayang harus dimusnahkan karena tak sesuai dengan kaidah Islam.

Perdebatan kemudian muncul. Banyak yang mengaitkan wayang dengan syiar Islam di zaman Sunan Kalijaga.

Wayang juga dianggap sebagai budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
Ustadz Khalid Basalamah pun sudah meminta maaf tetang vidoe viral itu. "Soal kalimat musnahkan itu, saya sedang memberi contoh soal bertaubat," ujarnya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Minta Maaf Soal Ceramah Musnahkan Wayang: Tak Ada Kata Mengharamkan

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, taubat bisa dilakukan umat muslim dari berbagai profesi. "Soal taubatnya seorang dalang, sama dengan taubatnya seorang pedagang atau guru. Umumnya kaum muslim kalau bertobat merasa bahagia," tambahnya.

Dia pun kemudian mengambil contoh seorang dalang yang bertaubat. Dia tak ingn melakukan pentas wayang itu lagi. Sehingga jika tak dipakai, baiknya dimusnahkan.

"Di sini seorang dalang jika taubat mau diapakan wayang-wayang ini, untuk dia secara individu dimusnahkan. Sebatas itu," jelasnya.

Baca Juga: Tanggapi Ustaz Khalid Basalamah Soal Wayang Haram, Dedi Mulyadi: Haram Kalau Dimakan

Ustadz Khalid Basalamah kemudian mengklarifikasi tentang ucapan itu. "Saya sama sekali tak berpikir atau punya niat menghapus dari sejarah nenek moyang Indonesia. Atau misal menyuruh semua dalang untuk tobat serta musnahkan semua wayang. Tidak seperti itu," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X