cerita-misteri

Melanggar Perjanjian dengan Peri 1: Debt Collector Nagih Utang Malah Ditantang Berkelahi

Senin, 21 Februari 2022 | 21:45 WIB
Makhluk halus bisa menunjukkan wujud peri atau perempuan cantik (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Manusia jatuh cinta biasanya dengan sesama manusia hanya jenisnya yang berbeda (laki-laki dengan perempuan) dan itu biasanya berkaitan dengan nafsu birahi.

Tetapi juga sering terjadi hubungan cinta antara manusia dengan lelembut atau peri. Sebenarnya dalam keadaan biasa tidak mungkin manusia itu berhubungan cinta dengan lelembut.

Sebab manusia “badan wadak” kelihatan sedangkan lelembut makhluk halus dan tidak kelihatan, tapi mengapa sering ada hubungan cinta antara manusia dan lelembut?

Baca Juga: Ketika Lelembut Punya Gawe Menikahkan Anaknya, Maka Janur Kuning Melungkung di Antara Pohon Kelor dan Dadap

Bisa terjadi hubungan cinta antara manusia dengan lelembut itu karena si lelembut merubah (menampakkan) diri sebagai manusia sehingga manusia menjadi tertarik.

Lelembut itu bisa menampakkan diri dalam wujud yang tampan (cantik) tetapi juga bisa dalam wujud yang sangat menakutkan.

Dalam tulisan ini akan disampaikan lelembut menampakkan diri dalam wujud yang cantik semacam peri tetapi akhirnya dalam wujud yang menakutkan.

Joni (bukan nama asli) adalah pegawai Koperasi (bank plecit) yang tugas pokoknya nagih nasabah atau Debt Collector yang mempunyai utang kepada koperasi tersebut.

Baca Juga: Lima Kewajiban Ibu Terhadap Perkembangan Anak, Salah Satunya Memberikan ASI yang Cukup

Kerjanya mulai jam 08.00 WIB sampai malam hari. Adapun nasabah yang ditagih ada yang rumahnya dekat tetapi juga ada yang rumahnya jauh.

Kalau yang rumahnya jauh mesti menggunakan kendaraan yang bermesin (motor).

Pada waktu mengajukan lamaran sebagai pegawai koperasi itu syaratnya memang banyak termasuk mempunyai kendaraan sendiri (motor) maksudnya untuk nagih ke tempat yang jauh sudah punya kendaraan sendiri, koperasi tidak usah menyediakan.

Sebagai penagih banyak sekali tantangannya, seperti kalau ditagih nasabah itu selalu tidak ada di rumah, kalau di rumah pintunya ditutup dan dikunci.

Baca Juga: Telinga Disumpal Headset Terdengar Suara Allahu Akbar Menggelegar dan Gagal Menikmati Pisang

Pernah juga nagih di rumah pencoleng sebagai nasabah koperasi. Nasabah itu tidak membayar malah marah-marah mengajak berkelahi dan menghunus pedang.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB