HARIAN MERAPI- Sebuah cerita misteri tentang seorang preman yang meninggal dunia.
Temannya yang juga seorang preman membuktikan temannya itu mendapat siksa kubur hanya sesaat setelah meninggal dunia.
Bukti apa yang ditemuknnya atas terjadinya siksa kubur tersebut?
Baca Juga: Lancarkan Pembangunan Kampus UIN dan MAN, Bupati Karanganyar Hibahkan Tanah 10 Hektare
Kisah ini disampaikan seseorang, sebut saja Acong dari kota Yogya, tentang pengalamannya ketika menggali kubur temannya yang baru saja meninggal dunia, sebut saja namanya Panjul.
Acong dan Panjul semasa hidupnya adalah teman dalam menjalani pekerjaan di dunia hitam. Mereka memng preman, yang suka merampok dan perilaku tindak pidana lainnya.
Mereka adalah teman akrab yang pandai bekerjasama hingga tidak pernah tertangkap aparat setiap menjalankan aksi kejahatannya.
Ketika ada berita Panjul meninggal dunia, Acong segera datang melayat dan bertekad mengikuti prosesi pemakaman sampai selesai. Termasuk memasukkan jenazah ke liang lahat, sebagai peristirahatan terakhir almarhum.
Ketika bertemu beberapa teman seprofesi di rumah duka, Acong pun mengungkapkan niatnya untuk mengikuti proses pemakaman sampai akhir.
Bahkan selain membantu mengusung jenazah, ingin ikut membantu memasukkan jenazah ke liang lahat. Niatnya itu ternyata juga diikuti teman-teman seprofesinya yang lain. Namun Acong yang paling nampak antusias.
Baca Juga: 25 Kelompok Seni Meriahkan Semarak Festival Budaya Menoreh 2023 di Kulon Progo
Prosesi pemakaman almarhum Panjul telah selesai. Semua keluarga dan pelayat yang mengantarkan sampai di kuburan telah kembali ke rumah masing-masing.
Demikian pula Acong bersama teman-teman profesi almarhum sewaktu masih hidup, juga telah pulang ke rumah masing-masing.
Namun belum lama di rumah, Acong merasa ada sesuatu yang hilang. Yaitu cincin akik pemberian seseorang yang sangat berharga, tidak ada di jarinya.
Seingatnya pasti lepas saat membantu prosesi mengangkat jenazah Panjul ke liang lahat.