Maka Acong kembali menemui keluarga almarhum Panjul untuk minta izin menggali kembali kuburan Panjul, guna mengambil cincin miliknya yang ikut terkubur.
Karena begitu ngototnya keinginan Acong, akhirnya pihak keluarga almarhum mengizinkan untuk membongkar makam bersama para penggali kubur setempat.
Baca Juga: Dugaan pelecehan di kontes kecantikan Miss Universe Indonesia, statusnya naik ke tahap penyidikan
Waktunya dimulai sekitar pukul empat sore, atau hanya sekitar dua jam setelah pemakaman.
Tapi apa yang dilihat kemudian. Membuat Acong bersama para penggali kubur, keheranan bercampur ketakutan yang luar biasa.
Ternyata kondisi jenazah dalam posisi terduduk dan telah tercabik-cabik di bagian tubuhnya, dengan ceceran darah membasahi seluruh jasad yang terbungkus kain kafan itu.
Setelah menemukan cincin, kubur cepat-cepat ditutup kembali. Apa yang dilihat Acong tidak disampaikan pada keluarga Panjul. Tapi kejadian itu telah membuat Acong sadar, sehingga ia berhenti dari dunia hitam.
"Ternyata siksa kubur itu benar adanya!" kata Acong. (Seperti dikisahkan Bambang Nugroho di Koran Merapi) *