HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri sebuah terowongan di Yokosuka yang menjadi peninggalan Perang Dunia II.
Dari terowongan tersebut sering muncul penampakan yang membuat merinding, terutama pada malam hari.
Penampakan apa yang sering muncul dari terowongan tersebut?
Terowongan itu berada dalam pangkalan militer Angkatan Laut Amerika Serikat. Sejak dulu, setelah Perang Dunia II, Jepang tidak memiliki angkatan perang melainkan hanya Pasukan Beladiri.
Keamanan teritorial mendapat bantuan penuh Amerika Serikat. Gridley Tunnel atau Terowongan Gridley, merupakan terowongan yang amat terkenal di Jepang.
Terowongan ini berada di Yokosuka, Prefektur Kanagawa. Setiap hari ada ratusan mobil yang melintasi terowongan ini. Bisa dibilang tak pernah sepi dari kendaraan bermotor.
Namun ketika jumlah mobil yang akan melewati terowongan itu membeludak atau sangat banyak, maka mereka harus sabar mengantre satu persatu. Underpass ini menghubungkan Gridley Lane dengan Nimitz Blvd.
Tepatnya berada di Yokosuka Naval Base yang menjadi pangkalan militer Angkatan Laut Amerika Serikat sejak tahun 1945.
Pada siang hari jalan di bawah tanah ini memang ramai kendaraan, namaun pada malam hari terowongan ini banyak disebut-sebut sebagai lokasi yang angker. Banyak orang telah menjadi saksi keangkeran Gridley Tunnel.
Baca Juga: Kekurangan Air Bersih, Warga Terdampak Kekeringan di Sukoharjo Meluas di Enam Desa, Ini Rinciannya
Sampai-sampai koran The Seahawk yang terbit di Yokosuka, pernah menurunkan sebuah feature yang mengupas mengenai kerangkeran Gridley Tunnel.
Kebanyakan warga Yokosuka menasihati para pengguna terowongan untuk berhati-hati saat melintasi tempat itu, terutama di malam hari.
Konon pada sekitar pukul 01.00, di tengah-tengah terowongan itu akan muncul seorang pemuda mengenakan pakaian samurai, lengkap dengan pedangnya.
Samurai adalah semacam ksatriya perang ketika di zaman dulu, Jepang masing banyak terdapat bangsawan dari klan-klan tertentu. Pedang itu diacung-acungkan kepada mobil yang melintas.